DASAR TEORI.
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.
Sistem Bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera digital, printer, router dan masih banyak peralatan lainnya.. Contoh modul aplikasi beberapa peralatan yang kemungkinan dapat menggunakan teknologi bluetooth dapat dilihat seperti Gambar 1.1 di bawah ini.
Gambar 1.1 Perangkat komunikasi bluetooth Dalam transceiver bluetooth ada tiga kelas pembagian daya yaitu :
• Daya kelas 1 beroperasi antara 100 mW (20dBm) dan 1mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 100m.
• Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5 mW (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 10m.
• Daya kelas 3 beroperasi pada 1 mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan pendek atau sekitar 1m.
- Peralatan :
2 buah USB Bluetooth
2 buah PC desktop/laptop
1 buah Ponsel dengan fasilitas Bluetooth - Tugas Pendahuluan
Jelaskan dan gambarkan blok diagram komunikasi menggunakan Bluetooth
Siapkan file 1 Mb untuk transfer file.
- Langkah Percobaan
A. Instalasi Bluetooth pada PC Desktop - Lakukan instalasi Bluetooth pada PC Desktop dengan driver yang sudah tersedia.
- Jika sudah terinstall, maka akan muncul ikon seperti berikut :
Gambar 1.2 Icon Bluetooth pada system tray B. Transfer Data dengan Bluetooth
Sebelum mentransfer file antar komputer dengan device lain, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan Pair antara komputer dengan komputer lain/ device lain. Pair dapat diartikan sebagai kesepakatan antara dua device untuk saling berhubungan. Proses ini hanya perlu dilakukan sekali saja pada saat pertama kali.
Berikut cara melakukan Pair Pada Windows:
- Pada sisi pengirim : Dari menu icon Bluetooth Add a Bluetooth Device
- Setelah muncul seperti gambar berikut, beri tanda check pada pilihan My device is set up and ready to be found. Sebelumnya pastikan Bluetooth lawan telah siap.
- Selanjutnya klik next, dan tunggu hingga Bluetooth lawan ditemukan.
- Setelah ditemukan pilih Bluetooth lawan yang diinginkan dan klik next.
- Setelah itu akan muncul kotak dialog passkey, pilih pilihan yang tersedia, menggunakan passkey atau tidak. Passkey bertindak seperti password, bila diisi maka Bluetooth lawan juga harus mngisi dengan passkey yang sama. Kemudian klik next dan tunggu hingga selesai. Klik Finish untuk mengakhiri.
- Untuk mengirim file, maka dari PC pengirim (icon pada system tray), pilih menu Send a File.
- Sedangkan pada PC penerima, pilih Receive a File.
C. Hitung jangkauan Bluetooth - Beri jarak antar Bluetooth dalam radius 3 , 5 dan 10 meter, hitung waktu transfer data 2 Mb pada masing-masing jarak yang telah ditentukan.
- Berikan hasil analisa dari data percobaan yang telah dilakukan
Modul 2 Wireless Indor
Modul 2 Wireless Indor
- Capaian Pembelajaran
- Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN
- Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN
- Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN
- Dasar Teori
Wireless LAN merupakan salah satu cara komunikasi data yang tidak menggunakan penghubung kawat melainkan melewati udara. Standarisasi yang digunakan adalah IEEE
802.11. Standar yang sudah berada di pasar IEEE 802.11a/b/g.
Gambar 1: OSI Layer dan IEEE802.11
Tipe arsitektur dari Wireless LAN : Infrastrucure vs AdHoc network
Gambar 2: Arsitektur WirelessLAN
Ciri dari jaringan infrastruktur pada wifi, terdapat adanya access point (AP). Extended Service Set Identifier (ESSID), nama yang digunakan untuk pengelompokan jaringan wireless dengan model infrastruktur. Perangkat wireless dibagi menjadi 2 kategori, yaitu access point dan perangkat client.
Access Point adalah perangkat wireless yang berguna untuk menyambungkan jaringan kabel (wired) dan jaringan nirkabel (wireless).
Gambar 3: Access Point
Perangkat client adalah perangkat yang digunakan disisi penerima, misal wireless PCMCIA, wireless PCI, atau wireless USB.
Notebook/Laptop keluaran terbaru sudah terintegrasi dengan perangkat wireless internal.
Gambar 4: Perangkat client
Beberapa paket software yang diperlukan untuk mengaplikasikan jaringan diatas adalah:
- Physical layer
• Pilih kabel UTP yang sesuai untuk setting Access Point
• Pasang wireless card pada client - Data link layer
• Pilih mode konfigurasi : Ad-hoc atau infrastructure - Network layer
• Konfigurasi IP address pada client - Transport layer
• Tes koneksi jaringan dengan perintah : ping no_ip_tujuan
Aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk memonitoring keadaan jaringan wireless adalah Netstumbler dan pada Windows adalah Wireless Network Watcher. - Alat-alat
a. Access Point
b. Perangkat Client (PCMCIA, PCI, USB)
c. Laptop
d. Software : ipconfig, ping, netstumbler
e. Smartphone (optional)